Apa Itu Spread Forex? Pengertian dan Cara Kerja

Spread merupakan istilah yang sering kita dengar dalam dunia trading online. Sebagai trader, tentunya kita berurusan langsung dengan yang namanya spread saat melakukan suatu transaksi penukaran mata uang. Sejatinya, apa itu spread dalam forex dan bagaimana perannya dalam dunia trading?

Bagi mereka yang baru terjun dalam dunia trading online, tentunya masih belum terlalu mengenal apa itu spread. Untuk itu, di kesempatan ini kami ingin mencoba mengulas secara detail apa itu spread dalam forex beserta cara kerja dan aneka jenis-jenisnya. Bila ingin tahu rincian lengkapnya, yuk simak informasinya berikut.

Apa itu Spread dalam Forex?

Spread dalam forex adalah nominal selisih antara harga beli (ask) dan harga jual (bid) dari suatu instrumen atau aset yang diperdagangkan. Bagi trader retail, spread merupakan biaya yang perlu dibayarkan oleh seorang trader kepada broker.

Peran broker dalam hal ini adalah sebagai penghubung dengan bursa komoditas, penyedia platform trading, serta sebagai sarana untuk deposit dan withdraw bagi para trader.

Nah, nominal spread sendiri bervariasi tergantung pada biaya yang ditetapkan oleh broker. Semakin tinggi spreadnya, maka semakin menguntungkan para broker dan semakin merugikan para trader. Demikian pula sebaliknya.

Jadi, pertimbangkanlah untuk memilih broker dengan nominal spread yang rendah. Karena spread dibebankan di awal trading, maka kalian bisa melihat rincian spread masing-masing broker secara mudah.

Spread memiliki peran besar dalam trading forex. Pasalnya, spread yang besar akan memberikan kerugian yang lebih banyak pada kita, demikian pula spread yang kecil juga akan memberikan keuntungan yang lebih banyak pada kita.

Contoh, untunk nilai tukar EUR/USD pada ask pricenya sebesar 1,05. Misalkan kalian menukar untuk 100 Euro maka akan mendapatkan 105 USD. Walaupun kalian membelinya sebesar nominal tersebut, namun jika menukarnya lagi dalam Euro maka hanya akan dapat 100 EUR saja.

Lalu ke mana yang 5 EUR? Nominal tersebut telah dipotong oleh biaya spread sebesar 0,5. Paham bukan? Nah, pemotongan spread terjadi saat awal transaksi, beda dengan komisi atau swap yang hanya akan dipotong setelah transaksi tersebut ditutup.

Selain itu, spread yang besar juga akan memengaruhi beberapa kondisi seperti take profit yang tidak kejemput namun stop loss selalu kejemput walaupun harga belum menyentuhnya. Jadi, penting sekali untuk mengetahui tentang spread agar potensi kerugian dapat ditekan.

Cara Kerja Spread dalam Trading Forex

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa spread merupakan nominal selisih antara harga jual dan harga beli. Jadi, secara singkat broker sedang jualan mata uang dan kita sendiri yang memperjualbelikannya.

Cara Kerja Spread dalam Trading Forex

Untuk memudahkan memahami hal ini, maka kami berikan rincian contohnya terkait penukaran mata uang semacam ini. Berikut rinciannya:

Jhonny membeli USD dengan harga Rp 15.000. Setelah beberapa saat, ia menjual lagi dengan harga Rp 15.500. Nah, nominal tersebut bisa dikatakan sebagai spread yang merupakan keuntungan bagi Jhonny yang dalam hal ini berperan sebagai trader sekaligus broker.

Nah, spread selain di sebutkan dalam pip juga seringkali disebutkan dalam persentase. Dengan mengacu pada angka di atas, maka selisih yang didapatkan adalah Rp 500. Untuk menghitungnya kita bisa membaginya dengan harga akhir lalu dikali 100. Jadi 500/15.500x100 = 3,23%.

Nominal persentase yang kami sebutkan di atas merupakan contoh semata. Setiap broker punya kebijakan akan persentase spread tersebut. Jadi, mungkin kalian akan menemui broker atau exchange yang menyediakan spread tinggi namun ada juga yang menawarkan spread super ketat.

Jenis-Jenis Spread dalam Forex

Perlu kalian tahu, nominal spread bisa berubah-ubah sewaktu-waktu. Umumnya, semakin banyak orang yang trading di waktu tersebut, maka spreadnya semakin kecil atau semakin murah. Demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu, saat pagi hari umumnya spread akan sangat lebar.

Selain itu, harga mata uang yang fluktuatif diserta dengan perubahan volatilitas. Hal inilah yang menjadikan spread dapat berubah nilainya secara tiba-tiba. Kalian dapat melihatnya saat sedang ada news atau berita. Biasanya pergerakan spread sangat tidak wajar.

Oleh karena itu, spread dibedakan menjadi 3 jenis yang masing-masing punya pergerakan maupun karakteristik yang berbeda. Di antaranya yaitu:

Floating Spread

Disebut juga sebagai spread mengambang, yakni jenis spread yang nominalnya mengikuti arus pergerakan fluktuasi pasar. Karena itulah disebut sebagai spread mengambang karena jika fluktuasi pasar tinggi, maka spread pun akan semakin tinggi, begitu pula sebaliknya.

Hampir semua broker di dunia ini menggunakan sistem floating sprad pada kebanyakan akun yang dimilikinya. Hal ini karena jenis spread ini akan mengikuti kondisi pasar dan begitu dinamis sehingga tidak membuat broker merugi.

Sayangnya, bagi seorang trader retail seperti kita, floating spread akan memberikan nilai yang sulit diprediksi. Contohnya jika ada news ekonomi global yang besar, maka spread akan sangat lebar. Dengan begitu, trader wajib memperhitungkan dengan baik setiap aktivitas tradingnya apabila menggunakan metode ini.

Fixed Spread

Seperti namanya, spread satu ini menggunakan perhitungan nilai yang fixed atau “tetap”. Jadi, bisa dikatakan bahwa tipe ini merupakan kebalikan dari floating spread yang mengikuti fluktuasi harga pasar.

Bila floating spread bersifat dinamis, fixed spread lebih cenderung stabil. Bahkan dalam kondisi tertentu seperti saat rilis berita besar ataupun saat pembukaan pasar di pagi hari sekalipun.

Trader profesional lebih memiliki tipe spread ini karena bisa memperhitungkan perencanaan dan strategi trading dengan lebih tepat. Namun, fixed spread juga biasanya diikuti dengan komisi atau jika tidak maka nilainya jauh lebih besar dibandingkan dengan floating spread.

Zero Spread

Terakhir ada zero spread yang menawarkan nominal spread sebesar 0,0 pips atau 0%. Namun, tidak semua instrumen atau aset forex tersedia dengan spread 0, ada pula yang mencapai 1 pip ke atas untuk tipe instrumen dengan rentang pergerakan yang tinggi seperti Gold, GBP/JPY, atau instrumen lain yang kurang liquiditasnya.

Lalu bagaimana broker dapat untung jika menawarkan biaya 0? Tentu saja dari komisi. Biasanya broker akan menawarkan biaya komisi di samping biaya spread. Nominalnya sendiri berbeda-beda mulai dari $3 per pip untuk forex dan $10 per pip untuk gold.

Itulah beberapa hal yang perlu kalian ketahui seputar apa itu spread dalam forex. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel yang akan datang!

Artikel Pilihan untuk Anda

    Share:
    Back to Blog