Cara Belajar Trading Forex untuk Pemula 2023

Trading forex merupakan hal yang sulit bagi para pemula. Umumnya, selain karena harapan mereka yang tidak realistis juga karena mereka tidak terlalu memahami lebih dalam tentang dunia investasi dan tak mau memahami cara belajar trading forex.

Oleh karena itu, di kesempatan ini kami akan mengulas secara mendalam tentang panduan belajar trading forex untuk pemula yang dimulai dari dasar-dasarnya. Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.

Terminologi Trading bagi Para Pemula

Berikut ini panduan trading forex untuk para pemula berupa istilah-istilah umum dalam trading yang perlu Anda ketahui.

Spot Forex

Merupakan jenis trading forex yang mana melibatkan adanya jual beli uang nyata atau dalam istilah keuangan disebut sebagai valas. Contohnya, Anda melakukan pembelian terhadap mata uang EURO lalu menukarnya dengan mata uang USD. Bila uang yang dibeli harganya telah meningkat, maka Anda dapat menjualnya kembali.

CFD

Disebut juga sebagai “Contract for Difference”, merupakan kontrak pembelian aset yang mewakili suatu instrumen. Dalam dunia investasi, CFD melibatkan transaksi dalam jumlah besar yang memanfaatkan pergerakan harga instrumen tanpa perlu memiliki instrumen tersebut. Jenisnya sendiri ada banyak, mulai CFD forex, saham, obligasi, indeks, crypto, dan komoditas.

Pip

Pip merupakan istilah paling umum dalam dunia trading forex yang merujuk pada unit dasar suatu harga pasangan forex. Contohnya, pasangan EUR/USD memiliki harga 1.05100. Nah, angka terakhir itu disebut sebagai 1 pip. Jadi bila bergerak ke angka 1.05101, maka itu artinya bergerak 1 pip.

Pip

Spread

Spread

Spread merupakan perbedaan nominal harga jual dan harga beli dalam suatu pasangan mata uang satu dengan mata uang lainnya. Nominal selisih tersebut menjadi keuntungan bagi pihak broker yang merupakan biaya yang mestinya kita bayar kepada broker. Umumnya, semakin populer mata uang, maka jumlah spreadnya semakin kecil.

Baca juga: Apa Itu Spread Forex? Pengertian dan Cara Kerja

Margin

Dalam dunia trading forex, margin merupakan uang atau saldo keseluruhan dari akun milik trader. Broker umumnya menyadari bahwa margin milik para retail trader cukup kecil sehingga mereka menawarkan leverage untuk meningkatkan margin pada akun yang mereka miliki.

Leverage

Leverage merupakan modal yang dihutangkan kepada trader untuk meningkatkan margin atau volume tradingnya. Nominalnya sendiri dalam bentuk perbandingan mulai dari 1:1, 1:100, 1:1000 dan lainnya. Contohnya, bila trader menggunakan leverage 1:100 dan modalnya $1000, maka ia seolah-olah trading sebesar $100.000.

Bearish Market

Bearish melambangkan beruang yang menggambarkan penurunan market forex. Jadi, saat harga dari suatu pasangan mata uang sedang jatuh, maka disebut sebagai bearish baik itu sedang terjadi penurunan drastis maupun tidak.

Bullish Market

Bullish market melambangkan banteng yang berarti peningkatan market forex. Jadi, bila di suatu periode waktu tertentu terjadi kenaikan harga forex, maka bisa kita sebut sebagai bullish.

Beta

Yaitu sebuah metrik yang menyangkut hubungan harga saham relatif terhadap pergerakan harga pasar secara keseluruhan. Contohnya, jika satu saham beta memiliki ukuran 1,5, maka saat market bergerak 1 poin maka saham tersebut akan bergerak 1,5 poin.

Broker

Biasa disebut juga sebagai pialang merupakan perorangan maupun perusahaan yang memfasilitasi adanya pembelian dan penjualan suatu aset keuangan. Dalam hal ini, broker forex berarti sebuah platform penyedia perdagangan forex. Mereka akan mendapatkan keuntungan dari setiap yang ditradingkan oleh pelanggan.

Baca juga: Daftar Broker yang Menawarkan No Deposit Bonus Forex

Penawaran (Bid)

Penawaran atau biasa disebut sebagai bid merupakan harga yang dipasang oleh trader untuk membeli suatu pasangan mata uang. Biasa disebut juga sebagai harga permintaan yang mana pihak pembeli menyetujui untuk membelinya dan pihak penjual menyetujui untuk menjualnya.

Pertukaran

Yakni tempat dilakukan pertukaran trading. Jika mengacu pada investasi saham, maka hal ini mengacu pada bursa saham seperti halnya NASDAQ, NYSE (New York Stock Exchange), dan BEI (Bursa Efek Indonesia).

Penutupan

Merupakan jam penutupan bursa. Dalam forex, pasar hanya akan tutup 2 hari dalam seminggu yakni di akhir pekan. Selain itu buka 24 jam penuh, kecuali untuk aset saham yang hanya buka di jam-jam tertentu atau pada aset crypto yang buka terus sepanjang hari.

Day Trading

Disebut juga sebagai trading harian, merupakan sebuah istilah trading yang mana antara pembelian dan penjualan dilakukan dalam rentang waktu 1 hari. Bagi kalangan trader retail seperti kita, day trading merupakan istilah yang paling sering dikenal kecuali mereka yang ingin membangun portofolio investasi jangka panjang.

Materi Pelajaran Trading Forex

Bagi para pemula yang ingin menjalankan trading forex, maka dapat mengikuti beberapa materi yang kami bagikan di bawah ini.

Harga dan Kutipan

Dalam trading forex, Anda akan dihadapkan pada dua jenis harga yakni penawaran (ask) dan permintaan (bid).

  • Permintaan = harga beli pasangan forex
  • Penawaran = harga jual pasangan forex

Long Trade

Secara arti, long adalah panjang. Namun, dalam dunia trading long artinya beli. Jadi, bila kalian membeli suatu aset dengan harapan harganya meningkat maka disebut sebagai long trade.

Long Trade

Gambar di atas hanyalah contoh ilustrasi semata, bukan grafik berupa prediksi atau ajakan untuk membeli suatu aset keuangan apapun.

Long CFD

Short Trade

Short merupakan kebalikan dari long yang artinya menjual suatu aset dengan harapan nilainya akan turun. Kita bisa mendapatkan selisih keuntungannya bila harga aset turun setelah kita menjualnya.

Short Trade

Grafik harga pada gambar di atas hanyalah contoh ilustrasi semata, bukan grafik berupa prediksi atau ajakan untuk membeli suatu aset keuangan apapun.

Short CFD

Nah, broker sendiri mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga jual dan harga beli atau disebut sebagai spread. Pergerakan mata uang sangat menentukan besaran spread yang ditetapkan broker.

Semakin liquid suatu mata uang, maka biasanya spread yang ditawarkan lebih rendah. Juga semakin tinggi permintaan dan penawarannya dalam suatu market. Hal ini karena berbagai importir, bank, perusahaan, trader, dan lainnya melakukan permintaan dan penawaran pada saat yang sama.

Contohnya pada pair paling liquid yakni EUR/USD yang bergerak 90-120 pip rata-rata per hari. Lalu pasangan mata uang yang kurang liquid seperti AUD/NZD bergerak pada 50-60 pip per harinya.

Jenis-Jenis Grafik pada Platform Trading

Bila kalian menggunakan platform MetaTrader, maka akan melihat 3 jenis grafik yang bisa dipilih yakni:

  • Grafik garis (line chart)
  • Grafik batang (bar chart)
  • Candlestick chart

Grafik Garis

Untuk memilih jenis grafik yang tersedia di platform MetaTrader, maka kalian dapat mengunjungi menu View > Toolbars > Standar option (untuk versi PC). Berikut ini tampilannya:

Grafik Garis

Pada line chart, garisnya menghubungkan antara harga penutupan suatu timeframe yang telah ditentukan. Bila kalian memilih tipe 1H (1 jam), maka akan melihat garis yang menghubungkan harga penutupan tiap jamnya.

Grafik ini cocok untuk melihat gambaran tren namun karena kurangnya informasi yang ditawarkan membuatnya kurang cocok digunakan untuk kalangan profesional.

Grafik Batang

Grafik Batang

Grafik batang menyediakan informasi yang lebih lengkap karena mengacu pada OHLC (Open High Low Close). Tidak seperti pada grafik garis yang hanya menyediakan informasi berupa harga penutupan saja.

Pada bagian tanda hubung sebelah kiri merupakan harga pembukaan, lalu bagian paling bawah berupa harga titik terendah. Tanda hubung kanan merupakan titik penutupan harga dan bagian teratas merupakan harga titik tertinggi pada suatu periode waktu.

  • Warna hijau = kenaikan harga
  • Warna merah = penurunan harga

Grafik Candlestick

Grafik Candlestick

Disebut juga sebagai kandil lilin, merupakan jenis grafik yang telah digunakan sejak abad ke—18 oleh trader beras di Jepang. Hampir serupa dengan grafik batang karena sama-sama menerapkan sistem OHLC, hanya saja memiliki tubuh candle yang membuatnya lebih mudah dipahami.

Secara visual, grafik candlestick tampak jauh lebih menarik dan juga mudah digunakan. Tak heran, grafik ini yang paling banyak dipakai oleh para trader entah itu para pemula maupun para profesional.

Strategi Trading Terbaik dan Menguntungkan

Trading merupakan aktivitas jual beli yang telah diterapkan oleh berbagai kalangan. Mulai dari bank, investor, perusahaan, negara, dan oleh para trader retail seperti kita. Banyak sekali strategi yang telah digunakan selama beberapa dekade. Di antaranya yaitu:

Swing Trading

Merupakan trading jangka menengah hingga jangka panjang yang melibatkan pergerakan harga yang besar. Strategi ini juga sering disebut sebagai position trading karena menempatkan posisi trading dalam waktu berhari-hari hingga berbulan-bulan. Cocok dipilih oleh mereka yang ingin trading santai tanpa terganggu oleh aktivitas harian.

Scalping Trading

Trading jangka pendek yang melibatkan jual beli pasangan forex dengan rentang harga yang sangat kecil. Waktunya pun sangat singkat mulai dari hitungan detik, menit, atau jam saja. Strategi ini lebih cocok digunakan oleh mereka yang punya modal terbatas namun punya banyak waktu untuk monitor chart.

Intraday Trading

Seperti namanya, trading ini melibatkan waktu yang lebih panjang yakni mengacu pada pergerakan harian. Biasanya, para trader akan menahan posisi trading antara 1 – 4 hari yang fokus pada masing-masing sesi pembukaan pasar forex.

Platform Trading Forex

Sebelum memulai trading, kalian harus memilih platform atau software forex trading yang akan digunakan. Pasalnya, setiap broker menyediakan platform yang berbeda-beda. Karena platform trading akan menjadi alat kerja utama kalian, maka penting sekali untuk memilih broker yang punya platform terbaik.

Dengan begitu, anda bisa mendapatkan hasil signifikan pada hasil trading yang akan kalian lakukan. Berikut ini beberapa hal yang perlu kalian ketahui saat memilih platform trading forex:

Alat Analisis Trading

Alat Analisis Trading

Bagi seorang trader, tentunya semakin lengkap alat analisis atau tool trading yang disediakan dalam suatu platform, maka itu semakin bagus. Tak hanya berupa tool teknikal semata, namun juga berita tentang pasar keuangan global yang menjadi dasar dari analisis fundamental.

Kalian juga harus memahami apakah alat trading yang disediakan dalam suatu platform bersifat independen atau terpisah. Selain itu, platform trading juga harus mencangkup semua grafik real time yang termasuk di dalamnya ialah akses data terhadap kondisi pasar terkini.

Kinerja

Kinerja platform trading yang dapat diandalkan tentunya berdampak pada keberhasilan trading. Jadi, pilihlah platform yang memiliki keakuratan harga, eksekusi yang tepat, dan kecepatan dalam menyajikan semua informasi data.

Selain itu, pilih juga platform trading yang dapat digunakan untuk semua jenis strategi entah itu strategi jangka pendek seperti scalping hingga jangka panjang seperti swing trading. Semua informasi data harga pun harus tersedia secara cepat dan tepat sesuai harga asli market saat itu juga.

Manajemen Akun Independen

Dalam beberapa kasus, platform trading tidak memiliki sistem manajemen independen. Dengan begitu, setiap kali ingin melakukan tindakan tertentu maka mau tidak mau harus meminta izin akses dari broker.

Sebagai trader yang mengutamakan kecepatan, tentu hal tersebut sangatlah merugikan. Oleh karena itu, pilihlah platform yang dapat mengambil tindakan sesegera mungkin setelah market bergerak. Jadi, tidak akan ketinggalan peluang setiap kali melakukan trading.

Keamanan

Faktor lain yang tak kalah penting dalam memilih trading forex adalah dengan mengutamakan keamanan platform. Tentunya, kalian tidak ingin dana akun maupun informasi pribadi kalian bocor ke pihak tak bertanggung jawab bukan?

Maka dari itu, pilihlah platform trading terbaik yang memisahkan antara dana akun milik klien dengan dana perusahaan. Dengan begitu, saldo akun klien termasuk saldo akun kalian akan terlindungi dengan baik. Termasuk informasi data privasi yang kalian upload ke dalam platform tersebut.

Fitur-Fitur dalam Platform Trading

MetaTrader 4 dan MetaTrader 5 merupakan platform trading terpopuler yang paling banyak digunakan oleh broker-broker ternama dari seluruh dunia. Selain memiliki antarmuka yang ramah pengguna, juga mendukung multiplatform seperti halnya Android, iOS, Mac, hingga PC Windows. Bahkan dapat diakses via web browser.

Kedua platform tersebut juga memiliki kecepatan sistem yang luar biasa responsif. Setiap data yang disediakan oleh masing-masing broker akan tersedia secara realtime tanpa jeda satu milidetik sekalipun. Tak hanya itu, baik MT4 dan MT5 keduanya menyediakan opsi trading otomatis.

Jadi, bagi Anda yang punya EA (Expert Advisor) atau robot trading, maka bisa menggunakan platform ini untuk menjalankannya. Dengan begitu, anda bisa open posisi, mengatur level profit, mengatur stop loss, dan menutup trading secara otomatis sesuai parameter yang terdapat dalam bot trading tersebut.

Antara MT4 dan MT5 sejatinya tidak ada perbedaan yang terlalu mendasar. Hanya saja, MetaTrader 5 merupakan versi baru yang memiliki ragam jenis fitur tambahan seperti halnya:

  • Tambahan 38 indikator trading
  • Mini terminal untuk kendali penuh akun dalam satu klik
  • Akses hingga ribuan jenis market keuangan
  • Volume trading dengan data yang lengkap dan aktual
  • Unduh data historis dari suatu instrumen
  • Berita keuangan, edukasi, beserta data pasar global

Risiko Trading yang Mesti Diketahui Pemula

Sebelum lanjut ke bagian cara belajar trading forex, alangkah baiknya bagi para trader pemula untuk mengetahui tentang risiko trading yang mesti diwaspadai seperti:

  • Risiko Transaksi: yakni risiko transaksi nilai tukar antara dua mata uang suatu negara. Biasanya, risiko semacam ini terjadi saat awal dan akhir kontrak. Dalam waktu 24 jam saja, nilai tukarnya cukup berubah-ubah sehingga bisa menguntungkan dan bisa juga merugikan para trader.
  • Risiko Leverage: bisa dikatakan bahwa leverage seperti pedang bermata dua yang memiliki sisi positif namun juga sisi negatif. Apabila trader menggunakan leverage yang tinggi, maka potensi keuntungan yang didapatkan pun semakin besar namun risiko kehilangan uangnya pun semakin besar.
  • Risiko Suku Bunga: walau sering disepelekan, namun suku bunga yang naik akan berdampak pada pergerakan harga mata uang. Jika suku bunga bank suatu negara naik dan kita sedang melakukan short selling terhadap aset tersebut, maka akan menyebabkan potensi kerugian dari trading yang kita pasang.

Cara Belajar Trading Forex dengan Strategi Sederhana

Berikut ini kami berikan rincian cara belajar trading forex dengan menggunakan tiga strategi sederhana.

Breakout

Breakout

Breakout berarti penembusan. Jadi, strategi ini mengandalkan penembusan titik potensial support resistance dalam market. Pergerakannya sendiri harus berada di saat kondisi pasar sedang konsolidasi.

Bila harga telah menembus batas atas ataupun bawah dari harga konsolidasi, maka tren baru akan berlanjut. Nah, kita bisa menggunakan metode ini untuk open posisi. Walau tidak semua tren menjadi tanda breakout, namun setidaknya kita bisa mencegah kerugian dengan memasang stop loss.

Donchian Channel

Donchian Channel

Donchian channel adalah sebuah indikator yang dibuat dan dikembangkan oleh Richard Donchian. Keunggulan dari indikator ini ialah bisa disesuaikan sendiri berdasarkan parameter yang kita perlukan. Namun, umumnya angka yang kerap digunakan adalah periode 20.

Kita bisa menggunakan indikator ini untuk menentukan titik tertinggi dan terendah berdasarkan periode yang dipilih. Kita bisa menggunakan teknik breakout atau penembusan yang digabungkan dengan indikator ini dengan cara:

  • Beli = saat harga instrumen melebihi garis atas Donchian Channel
  • Jual = saat harga suatu aset melebihi garis bawah Donchian Channel

Simple Moving Average

Simple Moving Average

Selanjutnya, kita dapat menggunakan strategi SMA (Simple Moving Average) yang terbilang sangat simpel. Bagi para pemula yang ingin tahu cara belajar trading forex, maka metode ini merupakan pilihan awal yang bisa mereka coba.

Namun perlu diketahui bahwa SMA tergolong indikator lagging. Jadi, mungkin kalian akan mendapatkan harga yang terlambat dari kondisi pasar sehingga kurang cocok bagi yang suka trading jangka pendek yang mengandalkan kecepatan.

Jika Anda lihat pada grafik di atas, kita bisa memadukan 2 indikator yakni SMA 25 yang berwarna kuning dan SMA 200 yang berwarna hijau. Bila keduanya bersilangan, maka terjadi pembalikan harga.

  • Beli = SMA 25 bergerak memotong SMA 200 dari bawah ke atas
  • Jual = SMA 25 bergerak memotong SMA 200 dari atas ke bawah

Selain itu, kalian bisa mengubah sendiri periode SMA sesuai kebutuhan mulai dari SMA 5, SMA 10, hingga SMA 300.

Itulah rincian singkat terkait informasi yang dapat kami bagikan seputar cara belajar trading forex untuk pemula 2023 yang dapat Anda terapkan langsung sekarang juga. Selamat trading dan salam kemenangan.

Artikel Pilihan untuk Anda

    Share:
    Back to Blog